Kandas Atau Terganggu Karena Tidak Perawan baca artikel sebelumnya tentang Kesalahan Fatal Mengartikan Cinta dan Akibatnya menurut Saya penting dibaca sebagai interpretasi masalah sebelum melanjutkan membaca artikel ini disana bisa dijumpai seberapa menghawatirkannya usia remaja yang masih berstatuskan pelajar SMP, SMA saat ini. Dikatakan oleh Direktur Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Pusat (BKKBN) M Masri Muadz 63% dari 33 provinsi di Indonesia telah berzina. Kembali pada topik, Saya akan coba angkat sejumlah pertanyaan dari konsultasi Bersama Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS [kutipan dewasa].
Dari pertanyaan Pasien dan jawabatan Dokter yang akan Saya angkat cukup mewakili sejumlah pria pada umumnya jika dilihat pada kondisi saat ini beriut ulasannya:
Pasien: Dok saya kerap alami kegagalan saat menjalani jalinan dengan wanita, serta jarang memperoleh seorang pasangan yang saya rasa pas serta sehati dengan saya sepanjang ini. Selanjutnya saya bertemu juga dengan seorang yang dapat tahu serta mengerti saya, namun saat sesudah saya berkemauan untuk punya niat serius, wanita ini berkata jujur bahwa dia telah tidak perawan lagi dikarenakan dulu dipaksa pacarnya untuk melakukan hubungan intim.
Sesudah pernyataan itu keluar saya justru jadi kagum dengan kejujurannya disini lain Saya harus merasa kecewa dengan situasi itu walau sebenarnya saya telah mulai amat mengharapkan dengan wanita ini. apa yang baiknya saya kerjakan? lanjut atau tinggalkan wanita ini? satu hal yang saya takutkan yaitu saya tidak dapat ikhlas 100% serta mengungkit problem ini di masa datang, meskipun pada prinsipnya untuk sekarang ini saya dapat terima situasi seperti itu mohon pencerahannya!!
Dokter: Saya pikir problem anda hadapi yaitu problem perasaan. lantas tidak gampang dituntaskan cuma dengan penjelasan bahwa masalah keperawanan wanita saat ini tidak layaknya seperti dulu lagi. Pada saat lampau biasanya pria menginginkan istrinya seorang perawan dalam arti tidak dulu melakukan jalinan seksual pada mulanya.
Namun pada saat ini cara pria pada umumnya makin luntur, makin banyak pria tidak mempersoalkan lagi. Tetapi bukan berarti tidak bisa seorang pria tetap mempersoalkan ini, layaknya yang anda rasakan. saya cuma pingin menyebutkan bahwa perawan atau tidak tak bisa dijadikan tolak ukur apakah baik tidaknya seorang wanita itu atau dapat tidaknya dia jadi seorang istri.
Selanjutnya ya kembali pada perasaan anda sendiri bila anda jadi terganggu dengan situasinya yang tidak perawan sesuai pengakuannya baiknya janganlah lanjutkan jalinan itu. Namun bila anda bisa terima situasi itu sebagai kisah lampau siwanita ya lanjutkan saja jalinan itu.
Satu sebab menimbulkan dua akibat perasaan menyakitkan antara wanita dan pria ketika terpaut rasa cinta kasih yang matang diantara mereka. Perlu digaris bawahi bahwasaanya menjaga keperawanan itu penting tidak hanya baik bagi wanita sebagai salah satu kontribusinya dari Tuhan yang harus ditegakkan juga untuk pendamping hidupnya karena secara emosional dalam jalinan kasih yang dilatarbelakangi masalah tersebut akan menjadi problem yang sangat rawan ketika diungkit kembali akan berdampak buruk sampai kepada hubungan tidak harmonis atau bahkan lebih dari itu.
Dari pertanyaan Pasien dan jawabatan Dokter yang akan Saya angkat cukup mewakili sejumlah pria pada umumnya jika dilihat pada kondisi saat ini beriut ulasannya:
Pasien: Dok saya kerap alami kegagalan saat menjalani jalinan dengan wanita, serta jarang memperoleh seorang pasangan yang saya rasa pas serta sehati dengan saya sepanjang ini. Selanjutnya saya bertemu juga dengan seorang yang dapat tahu serta mengerti saya, namun saat sesudah saya berkemauan untuk punya niat serius, wanita ini berkata jujur bahwa dia telah tidak perawan lagi dikarenakan dulu dipaksa pacarnya untuk melakukan hubungan intim.
Sesudah pernyataan itu keluar saya justru jadi kagum dengan kejujurannya disini lain Saya harus merasa kecewa dengan situasi itu walau sebenarnya saya telah mulai amat mengharapkan dengan wanita ini. apa yang baiknya saya kerjakan? lanjut atau tinggalkan wanita ini? satu hal yang saya takutkan yaitu saya tidak dapat ikhlas 100% serta mengungkit problem ini di masa datang, meskipun pada prinsipnya untuk sekarang ini saya dapat terima situasi seperti itu mohon pencerahannya!!
Dokter: Saya pikir problem anda hadapi yaitu problem perasaan. lantas tidak gampang dituntaskan cuma dengan penjelasan bahwa masalah keperawanan wanita saat ini tidak layaknya seperti dulu lagi. Pada saat lampau biasanya pria menginginkan istrinya seorang perawan dalam arti tidak dulu melakukan jalinan seksual pada mulanya.
Namun pada saat ini cara pria pada umumnya makin luntur, makin banyak pria tidak mempersoalkan lagi. Tetapi bukan berarti tidak bisa seorang pria tetap mempersoalkan ini, layaknya yang anda rasakan. saya cuma pingin menyebutkan bahwa perawan atau tidak tak bisa dijadikan tolak ukur apakah baik tidaknya seorang wanita itu atau dapat tidaknya dia jadi seorang istri.
Selanjutnya ya kembali pada perasaan anda sendiri bila anda jadi terganggu dengan situasinya yang tidak perawan sesuai pengakuannya baiknya janganlah lanjutkan jalinan itu. Namun bila anda bisa terima situasi itu sebagai kisah lampau siwanita ya lanjutkan saja jalinan itu.
Satu sebab menimbulkan dua akibat perasaan menyakitkan antara wanita dan pria ketika terpaut rasa cinta kasih yang matang diantara mereka. Perlu digaris bawahi bahwasaanya menjaga keperawanan itu penting tidak hanya baik bagi wanita sebagai salah satu kontribusinya dari Tuhan yang harus ditegakkan juga untuk pendamping hidupnya karena secara emosional dalam jalinan kasih yang dilatarbelakangi masalah tersebut akan menjadi problem yang sangat rawan ketika diungkit kembali akan berdampak buruk sampai kepada hubungan tidak harmonis atau bahkan lebih dari itu.
