Berbagi-Kreativitas.blogspot.com - Media Internet jadi Ajang Bikin Heboh merupakan Pandangan Publik Internet Saat Ini menanggapi semarak semakin cangggihnya dunia teknologi Informasi sebagai tempat explorasi adalah tujuan mutlak Internet sebagai pusat atau biang dari wadah Informasi bagi Netters sekarang merupakan pilihan pertama setelah media-media lain ditambah banyak bermunculan Blogger-Blogger Muda yang masih perlu dibimbing agar tidak salah dalam mengambil keputusan guna blognya dapat diminati dan banyak pengunjung memuat artikel tak layak publik. Pasalnya semua jenis informasi yang diingingkan karena global sangat mudah ditemukan, pandangan kebanyakan blogger muda berdasarkan peninjauan, asal banyak dicari dan diminati pengunjung itulah target referensi keyword jitu menurut mereka yang layak atau patut dicoba hingga dipublis tanpa pikir panjang adakah dampak negatif dari pola pikir seperti itu terhadap pembaca. Hal itu membuktikan keterbelakangnya Indonesia dibidang teknologi, baik sipenerima informasi sebagai pemanfaat dan penggunanya.
Dari semua kalangan sebagai pemanfaat dan pengguna Internet dapat akses baik muda, tua, pria dan wanita hingga usia yang terbilang dini sudah tahu apa itu Internet. Para Orang Tua disini harus lebih ektra tampaknya mengawasi sibuah hati jika tidak ingin Sipenerus Generasi salah ambil informasi. Para orang tua dituntut harus lebih mengerti serta bijak menanggapi perihal diatas. "Isi kegiatan explore Internet kamu dengan yang positif (Pembaca), buat enovasi baru, kreatif dan berwawasan agar manfaat untuk para pembaca baik bagi yang merasa muda ataupun tua (Blogger)". Jadi warning! nantinya kalo blogger sampai ditutup bagaimana?? salah satu contoh seperti sebelumnya Blogger Indonesia tidak mendapat suport Google AdSense sekarang sudah suport Alhamdulillah sekali, jangan sampai gara-gara aktifitas ngeblog yang tidak bersih kembali GA tarik kebijakan tersebut. Business and Social Media sangat erat dan terkait hubungan keduanya manfaatkan dan gunakan dengan bijak.
Kecanggihan teknologi Internet yaitu "Publikasi Global" sekarang tidak bisa terbendungkan sedang tren bisa diakses secara terang-terangan yang melihat, terjangkit, dan ikut-ikutan hasilnya semakin meriah, murah, dan biasa untuk dilakukan sedikit sekali yang menggunakan filter disana dilihat dari kebijakan seharusnya tidak patut tampil baik hukum Syariat dan juga Negara. Pihak lain selain orang tua peringatan serius terhadap pihak berwenang menanggapi hal tersebut sulitnya mengidentifikasi aktifitas penggunakah atau memang sudah dianggap biasa (lulus sensor) menjadi tanda tanya tersendiri hingga saat ini yang belum juga terpecahkan. Media informasi yang dihasilkan Internet melalui Youtube site video, Facebook site jejaring sosial dan website/ weblog banyak digunakan justru tidak pada tempatnya malahan dibuat menjadi Ajang Bikin Heboh, Sensasional, bikin penasaran yang mengarah kenilai-nilai negatif merusak Akhlaq generasi sadar atau tidak sadar, setuju atau tidak setuju fakta telah memperlihatkan secara gamblang dampak tidak baiknya so renungkan dan waspadalah keputusan semua ada ditangan Anda mau pilih yang baik atau yang jelek, hidup indah jika mencari berkah, atau hidup indah asal pribadi senang.
Belum lama ini ada baca terkait Gerakan Sosial di Dunia Maya Terancam Akan Dibungkam. Gerakan sosial yang menurut Saya harusnya mendapat respek positif dari pihak pemerintah justru sebaliknya gerakan tsb dianggap merugikan dikaitkan dengan pencemarah nama baik. Sebenarnya makin rancu saja pandang pemerintah dalam menanggapi respon publik pasalnya tidak sedikit juga masyarakat yang tanggap, peduli justru acuh tak acuh pernyataan yang sering keluar biasanya "Wong cilik gak bisa berbuat banyak". Lantas bagaimana dengan dunia Entertainment? banyak sekali menyuguhkan sesuatu yang tak layak publik sebenarnya dibaca oleh semua kalangan dan diabaikan bukan menjadi sesuatu yang tabu lagi, justru sekarang semakin gencar saja terekspos ditambah kaki tangan aktifitas penulis formal atau nonformal dimedia-media internet ikut berpartisipasi. Jika gerakan sosial yang jelas-jelas peduli Indonesia terancam dibungkam apa jadinya? Semoga pihak terkait yang lebih memiliki kuasa dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan jika tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat umum bukan pribadi.
Belum lama ini ada baca terkait Gerakan Sosial di Dunia Maya Terancam Akan Dibungkam. Gerakan sosial yang menurut Saya harusnya mendapat respek positif dari pihak pemerintah justru sebaliknya gerakan tsb dianggap merugikan dikaitkan dengan pencemarah nama baik. Sebenarnya makin rancu saja pandang pemerintah dalam menanggapi respon publik pasalnya tidak sedikit juga masyarakat yang tanggap, peduli justru acuh tak acuh pernyataan yang sering keluar biasanya "Wong cilik gak bisa berbuat banyak". Lantas bagaimana dengan dunia Entertainment? banyak sekali menyuguhkan sesuatu yang tak layak publik sebenarnya dibaca oleh semua kalangan dan diabaikan bukan menjadi sesuatu yang tabu lagi, justru sekarang semakin gencar saja terekspos ditambah kaki tangan aktifitas penulis formal atau nonformal dimedia-media internet ikut berpartisipasi. Jika gerakan sosial yang jelas-jelas peduli Indonesia terancam dibungkam apa jadinya? Semoga pihak terkait yang lebih memiliki kuasa dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan jika tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat umum bukan pribadi.
