Berbagi-Kreativitas.blogspot.com - بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Salam semuanya..!! Pada kesempatan blogging kali ini kembali Celotehan yang ingin di bagi yakni Perkataan Menjadi PR Untuk Perbuatan. Malu ketika mepublikasikan tema seputar ajaran Islam, sejarah dan ilmu terkait islam lain yang mana berdasarkan pengetahuan pribadi ketika di dapat baik dari bentuk diskusi, suara lantang, lugas dan bermakna dari para Alim Ulama (daqwah) baik langsung ataupun tidak langsung. Suka merending dan gemetar ketika mendengarkannya, dan seketika hilang ketika beranjak dari titik cerah tersebut yang sebanarnya penerang jalan Saya ketika pergi.
Berkata Ibarat Membalikkan Telapak Tangan
Saya katakan Berkata Ibarat Membalikkan Telapak Tangan Sahabat sodara/i ku sekalian pasti tahu apa maksudnya, sering didengar mungkin dengan kalimat "Ngomong itu mudah seperti membalikkan telapak tangan" Sebenarnya dari tema disini apa yang bisa kita angkat? Untuk pribadi ini publikasi paten! Saya tulis karena perasaan malu tadi. Tidak banyak tapi ada dari beberapa artikel yang isinya bisa di bilang bentuk himbauan dan ajakan untuk berbuat kebaikan, namun dari sisi lain hati ini menolak sangat keras! mengapa? PR Untuk Perbuatan Saya. Apakah Saya sudah melakukannya?
Sudah hampir 4 tahun jalan Saya ngeblog dengan tujuan awal adalah sukses! yakin dan jangan munafik begitu juga dengan Anda bukan? Sebagai manusia yang memiliki mimpi/ cita bisa dibilang begitu tentu sukses adalah tujuan, tujuan dunia. Pertanyaannya apakah sukses disini selalu dilihat dari segi materi? PR lagi ini, bekal sukses di dunia benar jika materi adalah point tapi tidak bisa selamanya di jadikan prioritas tapi tidak bisa orang pungkiri. Islam sendiri mengajarkan umatnya untuk jadi orang kaya, kaya disini banyak bentuk dan jenisnya. PR...
Sesuai tema Saya ingin bertanya kepada Sahabat blogger sekalian wahai Sahabat, sodara/i ku Apakah Saya pantas mengajak berbuat baik? tapi Saya sendiri belum bisa dan masih menjadikan Perkataan adalah PR untuk Saya, seorang yang munafik! tau bahwa itu salah tetap masih di lakukan, orang yang tahu mana yang salah dan orang yang tahu mana yang benar. Sesuai pembelajaran dari isi daqwah yang pernah Saya dengar tingkatan seseorang hamba di mata sang pencipta Allah Subhanahu WaTa'ala. PR untuk postingan berikutnya Tingkatan Iman Seorang Hamba Kepada Sang Pencipta. Mohon tanggapannya bagi Anda yang tergugah hatinya, kalopun tidak tergugah setidaknya minimal memiliki respek baik karena Saya yakin dari sekian banyak blogger Indonesia yang ada tujuan ngeblog-Nya berbeda-beda "tanpa paksaan" Saya persilahkan dengan penuh harapan, sekian dulu dan Salam.
